Memasang keramik dinding teras adalah salah satu langkah penting dalam mendesain dan mempercantik area luar rumah. Keramik tidak hanya memberikan estetika, tetapi juga perlindungan terhadap dinding dari cuaca yang ekstrem. Namun, banyak orang yang melakukan kesalahan saat memasang keramik dinding teras, yang dapat mengakibatkan masalah di kemudian hari. Artikel ini akan membahas lima kesalahan umum yang sering terjadi saat memasang keramik dinding teras dan bagaimana cara menghindarinya.
Daftar Isi Artikel
ToggleHubungi kami via Whatsapp (08122230060)
1. Tidak Memilih Keramik yang Tepat
Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih keramik yang tidak sesuai untuk penggunaan di luar ruangan. Keramik dinding teras harus memiliki ketahanan terhadap cuaca dan kelembapan.Tips Memilih Keramik Dinding Teras:
- Pilih keramik dengan label “outdoor” atau “exterior”.
- Pastikan keramik memiliki permukaan yang tidak licin untuk menghindari kecelakaan.
- Perhatikan ukuran dan bentuk keramik; keramik besar bisa lebih sulit dipasang di area kecil.
Dengan memilih keramik yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa dinding teras Anda tidak hanya terlihat bagus tetapi juga tahan lama.
2. Persiapan Permukaan yang Buruk
Sebelum memasang keramik dinding teras, penting untuk mempersiapkan permukaan dengan baik. Permukaan yang tidak rata atau kotor dapat menyebabkan keramik tidak menempel dengan baik.Langkah-langkah Persiapan Permukaan:
- Bersihkan permukaan dari debu, kotoran, dan cat lama.
- Periksa apakah ada retakan atau lubang, dan perbaiki sebelum pemasangan.
- Pastikan permukaan rata dengan menggunakan alat pengukur.
Dengan melakukan persiapan yang baik, Anda akan mengurangi risiko keramik terlepas atau retak seiring waktu.
3. Mengabaikan Penggunaan Lem yang Sesuai
Penggunaan lem yang tidak tepat adalah kesalahan lain yang sering dilakukan. Lem harus sesuai dengan jenis keramik dan kondisi cuaca di daerah Anda.Tips Memilih Lem Keramik:
- Gunakan lem berbasis semen untuk daya rekat yang lebih kuat pada dinding luar.
- Pastikan lem tahan air untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan.
- Ikuti petunjuk pabrikan mengenai cara penggunaan dan waktu pengeringan.
Menggunakan lem yang tepat akan memastikan bahwa keramik dinding teras Anda tetap terpasang dengan baik selama bertahun-tahun.
4. Tidak Mengatur Jarak Antara Keramik
Pengaturan jarak antara keramik sangat penting untuk memastikan hasil akhir yang rapi dan estetis. Jarak yang terlalu dekat atau terlalu jauh dapat merusak penampilan dinding teras.Cara Mengatur Jarak:
- Gunakan spacer (pengatur jarak) saat memasang keramik.
- Pastikan jarak antar keramik konsisten, biasanya sekitar 2-5 mm tergantung pada jenis keramik.
- Periksa kembali jarak secara berkala selama proses pemasangan.
Dengan pengaturan jarak yang tepat, Anda akan mendapatkan tampilan dinding teras yang lebih profesional dan menarik.
5. Mengabaikan Proses Grouting
Grouting adalah langkah akhir dalam pemasangan keramik dinding teras yang sering diabaikan. Proses ini penting untuk menutup celah antara keramik dan memberikan perlindungan tambahan.Langkah-langkah Grouting:
- Pilih grout sesuai warna dan jenis keramik.
- Oleskan grout secara merata menggunakan spatula.
- Bersihkan sisa grout dari permukaan keramik sebelum mengering.
Mengabaikan proses grouting dapat menyebabkan air masuk ke dalam celah dan merusak lem serta keramik itu sendiri. Selain itu lakukan pengecekan rutin untuk memastikan bahwa keramik tidak ada yang retak atau terlepas. Jika ada keramik yang rusak, segera lakukan perbaikan dengan mengganti keramik tersebut agar dinding teras tetap terlihat rapi dan terawat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau profesional jika Anda merasa kesulitan dalam pemasangan keramik dinding teras. Mereka dapat memberikan saran dan teknik terbaik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Nih MindLand rekomendasi banget dengan desain kekinian, Asbaland telah membangun cluster hunian sudah lebih dari puluhan Cluster modern di Bekasi. Untuk info selengkapnya kunjungi Asbaland Property