Sebelum aku pindah ke Bekasi, aku termasuk orang yang skeptis. “Bekasi tuh jauh, panas, macet.” Itu tiga hal pertama yang langsung kebayang di kepala. Tapi lucunya, sekarang aku tinggal di perumahan daerah Bekasi, dan jujur aja… aku malah betah.
Kalau kamu lagi galau nyari rumah buat ditinggalin sendiri, bareng pasangan, atau buat keluarga aku saranin kamu kasih waktu sebentar buat ngepoin perumahan daerah Bekasi. Karena bisa jadi, yang kamu cari tuh sebenarnya udah ada di sini.
Awal Mula Nemu Rumah di Bekasi
Ceritanya waktu itu aku dan suami lagi cari rumah. Budget terbatas, tapi pengennya yang lingkungannya nyaman dan nggak terlalu jauh dari kantor di Jakarta. Tadinya sih kita cari-cari di Jakarta Timur, Depok, sampai Cibubur. Tapi entah kenapa, semuanya kayak kurang cocok: ada yang harganya kemahalan, ada yang aksesnya ribet, atau lingkungannya terlalu padat. Sampai akhirnya, ada temen yang bilang, “Coba deh liat-liat perumahan daerah Bekasi, siapa tau dapet yang cocok.”
Dan bener aja. Begitu kita survei beberapa lokasi di Bekasi Timur, Bekasi Barat, sampai Tambun, ternyata banyak banget pilihan. Mulai dari rumah subsidi, cluster islami, sampai perumahan yang fasilitasnya udah kayak di BSD. Bedanya, harganya masih lebih bersahabat.
Ternyata, Bekasi Nggak Sejauh Itu
Salah satu yang bikin orang males duluan adalah anggapan kalau Bekasi tuh ujung dunia. Padahal, ya, sekarang akses dari Bekasi ke Jakarta udah jauh lebih gampang dibanding beberapa tahun lalu.
- Tol? Banyak. Bisa lewat Tol Jakarta-Cikampek, Becakayu, sampai JORR.
- KRL? Stasiun Bekasi, Tambun, Cikarang—tinggal pilih mau naik dari mana.
- LRT? Udah mulai jalan, dan bakal makin luas jangkauannya.s
Lingkungan Lebih Adem & Nyaman
Ini yang aku suka banget dari perumahan daerah Bekasi: banyak yang lingkungannya masih asri. Jalan kompleknya lebar, masih ada taman, tetangga juga ramah-ramah. Dan karena banyak perumahan baru, biasanya sistem keamanannya udah one gate + satpam 24 jam. Jadi lebih tenang.
Khususnya buat kamu yang punya anak kecil, tinggal di perumahan yang nggak terlalu padat dan punya area hijau itu rasanya beda. Anak bisa main sepeda di depan rumah, kita juga bisa duduk sore-sore sambil ngopi. Simpel, tapi bikin betah.
Harga? Masih Masuk Akal!
Coba bandingin harga rumah di Jakarta dengan di Bekasi. Di Jakarta, dengan Rp500 jutaan kamu paling dapet rumah petakan 2 kamar di gang sempit. Di perumahan daerah Bekasi, Rp500 jutaan bisa dapet rumah 2 lantai, ada carport, dapur luas, plus taman kecil.
Kalau kamu punya budget sekitar Rp300 juta-an, rumah subsidi di Cibitung atau Tambun juga udah oke banget. Bangunannya baru, jalan lingkungan masih bagus, dan lokasi nggak terlalu jauh dari stasiun KRL.
Bekasi Itu Luas, Pilihannya Banyak
Setelah keliling hampir sebulan, aku belajar satu hal: Bekasi itu segede itu. Dan setiap daerah punya “karakter” sendiri. Nih aku bantu ringkas sedikit:
- Bekasi Timur: Banyak perumahan modern, deket tol. Cocok buat kamu yang kerja di Jakarta.
- Bekasi Barat: Udah ramai, banyak mall, sekolah, dan rumah sakit. Harga lebih tinggi, tapi worth it.
- Jatiasih: Lingkungannya adem, banyak perumahan cluster yang cocok buat keluarga.
- Cibitung – Tambun: Harganya masih ramah kantong, pilihan rumah subsidi dan non-subsidi banyak banget.
Fasilitas? Nggak Kalah Sama Jakarta
Satu hal yang bikin aku akhirnya yakin beli rumah di perumahan daerah Bekasi adalah karena fasilitas sekitarnya lengkap. Rumah sakit? Banyak. Sekolah dari TK sampai SMA ada. Bahkan kampus juga dekat, kayak President University atau Gunadarma.
Supermarket, minimarket, sampai mall gede kayak Summarecon Bekasi, Grand Metropolitan, dan Lagoon Avenue juga gampang banget dijangkau. Intinya, kamu nggak bakal merasa “jauh dari dunia”.
Investasi? Bisa Banget!
Buat kamu yang mikirnya properti = investasi, perumahan daerah Bekasi bisa jadi ladang emas. Harga tanah di beberapa titik naik terus tiap tahun, apalagi kalau dekat akses tol atau stasiun.
Selain itu, banyak juga yang beli rumah di Bekasi buat disewain. Entah itu buat karyawan pabrik di kawasan industri, atau buat orang-orang Jakarta yang kerja remote dan pindah ke Bekasi karena lebih adem dan murah.
Tips dari Aku Buat Kamu yang Mau Coba
- Jangan cuma lihat di internet. Datang langsung ke lokasi, rasain vibes-nya.
- Cek akses. Kalau kamu kerja di Jakarta, pastikan gampang ke stasiun atau tol.
- Ngobrol sama tetangga. Mereka biasanya jujur banget soal kondisi lingkungan.
- Bandingkan pengembang. Ada yang cepat bangun, ada juga yang molor setahun lebih. Waspada!
Bekasi, Rumah Baru yang Bisa Jadi “Rumah Beneran”
Sekarang, udah hampir dua tahun aku tinggal di perumahan daerah Bekasi. Dan tiap kali ada yang nanya, “Betah nggak?” aku selalu jawab, “Banget.”
Bukan cuma karena rumahnya, tapi juga karena aku nemu kenyamanan, ketenangan, dan hidup yang lebih seimbang di sini. Bekasi bukan sekadar tempat tinggal. Buatku, dia jadi tempat mulai lagi. Mulai bangun rumah tangga, mulai nabung buat masa depan, dan mulai hidup dengan ritme yang lebih santai.
Kalau kamu lagi cari rumah dan mulai ngerasa Jakarta makin nggak realistis, coba deh buka mata buat Bekasi. Siapa tau, rumah impian kamu juga ada di sini.
