Perumahan Jatibening Permai sering kali dihadapkan dengan masalah banjir yang sudah menjadi langganan setiap musim hujan. Meskipun perumahan ini menawarkan lokasi strategis dan fasilitas yang memadai, banyak penghuni merasa kesulitan saat banjir datang. Berikut adalah lima alasan utama mengapa perumahan Jatibening Permai selalu dilanda banjir.
Hubungi kami via Whatsapp (08122230060)
1. Drainase yang Kurang Optimal
Salah satu faktor utama penyebab banjir di Jatibening Permai adalah sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Saluran air di perumahan ini sering kali tidak mampu menampung debit air yang tinggi saat hujan deras turun.
- Saluran tersumbat: Sampah dan sedimen yang menumpuk di saluran air membuat aliran air menjadi terhambat, sehingga air meluap ke jalanan dan rumah warga.
- Kurang perawatan: Sistem drainase yang tidak dirawat secara rutin membuat daya tampung air semakin berkurang.
2. Lokasi yang Rawan Banjir
Lokasi Jatibening Permai juga menjadi salah satu alasan mengapa perumahan ini sering terendam banjir. Perumahan ini terletak di daerah yang lebih rendah dibandingkan kawasan sekitarnya, sehingga air mudah mengalir dan menggenang di perumahan ini.
- Topografi datar dan rendah: Letak perumahan yang berada di kawasan rendah membuatnya rentan menerima limpahan air dari wilayah yang lebih tinggi.
- Minim resapan air: Lahan terbuka yang dapat menyerap air semakin berkurang karena banyaknya pembangunan di kawasan sekitar, sehingga air hujan langsung menggenang.
3. Perubahan Tata Guna Lahan
Pertumbuhan pesat di sekitar Jatibening Permai juga berkontribusi terhadap masalah banjir. Pembangunan yang tidak memperhatikan tata kelola air memperparah situasi banjir.
- Alih fungsi lahan: Banyak lahan kosong yang dulu berfungsi sebagai area resapan air kini dialihfungsikan menjadi bangunan komersial dan perumahan lain, mengurangi kemampuan daerah tersebut menyerap air hujan.
- Urbanisasi tanpa perencanaan: Perkembangan kota Bekasi yang pesat, tanpa perencanaan infrastruktur yang baik, membuat sistem pengendalian air tidak mampu menampung peningkatan debit air.
4. Curah Hujan yang Tinggi
Curah hujan yang tinggi di musim penghujan semakin memperparah banjir di perumahan Jatibening Permai. Ketika hujan deras turun selama berjam-jam, kapasitas drainase yang tidak optimal tidak bisa menampung air hujan dengan baik, sehingga air langsung menggenangi area pemukiman.
- Hujan musiman: Setiap musim penghujan, Bekasi sering kali mengalami curah hujan tinggi yang memperbesar risiko banjir di perumahan.
- Intensitas hujan meningkat: Dengan perubahan iklim global, intensitas hujan di wilayah Bekasi dan sekitarnya cenderung meningkat setiap tahunnya, menambah risiko banjir.
5. Pengelolaan Banjir yang Kurang Efektif
Pihak pengelola dan pemerintah setempat belum menemukan solusi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi masalah banjir di perumahan ini. Meskipun ada upaya untuk memperbaiki drainase, sistem pengelolaan banjir masih kurang memadai.
- Minimnya program antisipasi: Program-program seperti pengerukan sungai dan perbaikan saluran air tidak dilakukan secara berkala, sehingga masalah banjir terus berulang setiap tahunnya.
- Kurangnya perhatian pemerintah: Meskipun keluhan sudah sering disampaikan oleh warga, tindakan yang diambil pemerintah belum efektif dalam menyelesaikan masalah ini secara permanen.
Baca juga : Perumahan Bekasi Menjadi Lokasi Impian Banyak Orang
Jatibening Permai masih terus berjuang menghadapi masalah banjir yang sudah menjadi langganan setiap musim hujan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama antara pihak pengelola, warga, dan pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan infrastruktur, sistem drainase, serta perencanaan tata ruang yang lebih baik. Hanya dengan begitu, masalah banjir di Jatibening Permai dapat terselesaikan secara efektif.
Nih MindLand rekomendasi banget dengan desain kekinian, Asbaland telah membangun cluster hunian sudah lebih dari puluhan Cluster modern di Bekasi. Untuk info selengkapnya kunjungi Asbaland Property.