KATA siapa sebuah kecamatan tidak dapat naik tingkat menjadi sebuah kota? Contohlah Kecamatan Bekasi, bagian dari Kabupaten Bekasi, yang ditetapkan menjadi berstatus menjadi kota administratif pada 1981 sampai kemudian menjadi kotamadya pada 1997.
Bukan tidak mungkin wilayah Tambun Raya menjadi sebuah kota metropolitan. Walau hanya sekadar beranda-andai, sejumlah hal ini bisa saja terjadi apabila Tambun menjadi sebuah kota.
1. Ledakan penduduk di Tambun
Saat ini jumlah total penduduk Tambun Selatan dan Tambun Utara mencapai 720,891 jiwa.
Jumlah itu masih lebih banyak dibandingkan penduduk Kota Tasikmalaya yang hanya 644.305 jiwa, Kota Cimahi 554.175 jiwa bahkan Kota Banjar tercatat hanya 177.587 jiwa berdasarkan Data Badan Pusat Statistik.
Apabila Tambun menjadi sebuah kota, otomatis jumlah itu akan meningkat pesat. Bahkan tidak mungkin akan melampaui penduduk Kota Bogor dengan jumlah 976.791 pada 2017.
2. Gedung Juang Jadi Kantor Wali Kota
Hasil gambar untuk gedung juang bekasi
Bukan tidak mungkin bangunan di Gedung Juang itu menjadi tempat wali Kota Tambun berkantor. Arsitektur bangunan yang megah dan kokoh cocok untuk ditempati kepala daerah. Secara lokasi, Kompleks Gedung Juang termasuk strategis karena berada tepat di sisi jalan protoko.
3. Semakin banyak mal, apartemen dan perumahan mewah
Pada 2017, BPS mencatat ada 8 permukiman mewah di Tambun, 1 apartemen, 1 mal dan 1 rumah susun. Selain itu ada total 34 ruko dan 8 pasar yang berdiri.
Dengan pengingkatan status menjadi kota, akan lebih banyak lagi, mal, apartemen dan perumahan mewah yang berdiri tegak di atas wilayah seluas total 9.335 hektare.
4. Letak alun-alun kemungkinan besar ada di sini
Hasil gambar untuk taman alun gedung juang bekasi
Tiap wilayah baik kota ataupun kabupaten tentu memiliki alun-alun. Nah, apabila Tambun menjadi kota, diperkirakan alun-alun akan terletak di Kompleks Gedung Juang.
5. Desa akan menjadi kecamatan, kampung menjadi desa
Saat ini Tambun memiliki 17 desa dan 1 kelurahan. Diperkirakan, wilayah itu akan terbagi menjadi beberapa kecamatan dengan nama Kecamatan Tambun Utara, Tambun Barat, Tambun Timur, Tambun Selatan dan sebagainya.
Sementara kampung akan naik tingkat menjadi desa atau kelurahan. Misal Kampung Buwek menjadi Kelurahan Buwek.
6. Jalan Jenderal Sudirman dan Pangeran Diponegoro akan jadi pusat ekonomi-bisnis.
Lokasi yang strategis dan terhubung dengan Kota Bekasi dan Cikarang secara langsung membuat para investor berpikir membuka usahanya di jalan itu.
7. Kota Tambun menjadi tujuan perantau
Setiap musim mudik Lebaran berakhir, jumlah penduduk Kota Tambun akan meningkat pesat.
Tercatat ada 1.431 jiwa migrasi masuk ke wilayah Tambun Selatan pada 2017. Jumlah itu diprediksi akan meningkat pesat ketika Tambun menjadi Kota Metropolitan.
8. Wilayah Tambun Utara saat ini akan lebih terperhatikan
Banyak pembangunan perumahan, mal dan apartemen di Tambun Utara jika Tambun menjadi Kota. Keterbatasan lahan di Tambun Selatan membuat pembangunan akan bergeser ke utara dengan wilayah yang masih luas tersedia.
Jangan lupa, di Tambun Utara dilintasi oleh Tol Cilincing-Cibitung. Artinya, mobilitas dari utara Jakarta akan lebih mudah melalui Tambun Utara. Di saat bersamaan, wilayah Tambun Selatan yang mobilitas dan akses meningkat karena Tol Layang Jakarta-Cikampek dan LRT.
9. Lahan Pertanian menyusut
Hutan beton akan membuat lahan pertanian menyusut drastis. Saat ini tercatat ada 1.564 hektare lahan pertanian di Tambun Utara dan 179 hektare di Tambun Selatan.
10. Masyarakat Tambun menjadi lebih makmur, orang kaya asal Tambun bertambah
Dengan status tambun menjadi kotamadya, maka masyarakat Tambun akan lebih sejahtera dari segi ekonomi. Kenapa? Akan ada banyak kesempatan bisnis dan usaha di wilayah itu. Investor berdatangan dan kesempatan baru otomatis tercipta.
Belum lagi harga tanah yang akan meroket. Potensi kemunculan orang kaya baru (OKB) dari wilayah setempat sangat tinggi dengan sumber dana berasal dari penjualan tanah dan lainnya.